Teman-teman kali ini aku ingin sharing tentang pengalamanku menggapai salah satu impianku yaitu mengikuti OSN di Pontianak tahun 2012. Pengalamanku ini meruakan grafik jantung atau masa kehidupanku saat aku berusaha untuk menggapai impianku. Dan diakhir ceritaku ini menceritakan bahwa USAHA YANG KERAS membaw KESUKSESAAN. USAHA itu semua merupakan keikhlasan dalam hati yang terdorong oleh tekanan orang terdekatrku unutk kebaikanku. PENGEN TAU CERITANYA?? CHECK IT HERE...
Saat Itu aku gugup untuk berlomba membawa nama alazhar pada lomba OSN tingkat kota palu. Tapi dengan kepercayaan yang kuat diikuti dukungan dari orangtua dan Ibu Eka, Ibu Isni, dan Ibu kiky selaku pembinaku aku bertekad untuk bisa menang dan mewakili kota palu dalam ajang OSN tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Tepatnya pada tanggal 7 april 2012, Aku bersama 3 orang temanku yaitu Ari, Kimo dan Urwa berlomba di SMPN 8 palu yang berada di daerah tipo, Palu Barat. Saat itu aku sangat gugup sekaligus bersemangat untuk menjadi juara OSN tingkat kota dan dapat mewakili kota palu ke ajang OSN tingkat provinsi.
Kemauanku menjadi suatu penyemangat bagiku
untuk berlomba di OSN tingkat kota. Menjadi juara OSN walau hanya tingkat kota
saja telah menjadi suatu mimpi yang sangat besar bagi diriku karena menjadi
juara OSN merupakan suatu tanggung jawab antara hidup dan mati.
“Bismillahirahmanirrahim” Ucapku, sambil
membuka lembaran soal yang telah dibagikan. Hatiku begitu lega saat melihat
soal- soal tersebut, yang alhamdullilah semuanya telah aku pelajari. Sambil
menghembuskan nafas aku mulai mengerjakan soal tersebut dengan semangat dan
kepercayaan yang tinggi.
Akhirnya lombapun selesai, dengan harapan dan
mimpi yang tinggi semoga semuanya dapat membuahkan hasil yang memuaskan yaitu
dapat mewakili kota palu hingga mewakili Sulawesi tengah pada tingkat nasional.
6 minggu setelah lomba OSN tingkat kota palu
akhirnya hasil OSN diumumkan, saat itu saya mendapat urutan PassingGrade 3
untuk provinsi, sedangkan Ari dan Kimo menjadi PassingGrade pertama untuk
provinsi, sedangkan urwa perwakilan kedua untuk Kota palu.
Saat aku mendengar hal tersebut, hatiku bersedih
walaupun semua mimpi itu belum gagal total!!. Saat itu bukan kemarahan yang aku
butuhkan melainkan hanya dukungan yang aku harapkan untuk mengembalikan
semangatku yang telah lenyap, karna belum dapat menjadi yang tebaik untuk OSN
tingkat Kota Palu. Akan tetapi harapan itu tak terkabulkan, melainkan aku di
marah habis-habisan sama Pak Basit karna belum dapat menjadi yang terbaik.
Padahal OSN tingkat kota masih awal dari perjalanan ini yang belum tentu
menentukan hasil akhirnya. Dan mungkin juga OSN tingkat kota ini ada permainan
yang dilakukan segenap orang yang menghancurkan dunia pendidikan,kamu pasti tau
tentang orang sekarang ini!! betul kan??... Selepas dari tuturan kata kemarahan
pak Basit dan Sir-sir yang ada di ruang Guru ( Samping Ruang kepala sekolah)
yang begitu seram dilihat, karna kuyakin mereka pasti marah denganku!!, aku
mengambil sisi positif dari semuanya, karna aku yakin bahwa setiap peristiwa
merupakan kehendak-Nya.
2 minggu sebelum OSN provinsi di mulai, aku
belajar dengan keras, karna perjuangan OSN provinsi ini antar Hidup dan Mati
dengan mempertaruhkan harga diri didepan seluruh Warga Al-azhar. “ Saya harus
lolos ke tingkat nasional, kalau perlu masuk Passing Grade( peringkar 66
teratas seIndonesia). Supaya semua orang tau kalau saya juga bisa..” Ujarku
dengan semangat yang telah berkobar-kobar di hatiku.
****************
Hari itu tanggal 2 Juni, saat itu semua orang
di rumahku lagi sibuk dengan acara pernikahan kaka sepupuku , sedangkan aku
sibuk mempersiapkan mentalku. Saat itu hanya OSNlah yang terbayang dibenakku,
“Apakah aku dapat lolos hingga ke tingkat nasional”, kata tersebut itulah
adalah pertanyaan misteriku, dan jawabannya hanya 2 yaitu YA atau TIDAK. Akhirnya
aku keluar dari rumah dan pergi ke HOTEL PONDOK INDAH tempat penginapannya nagh
OSN tingkat provinsi Sulawesi Tengah. Sesampai di HOTEL PI ( singkatan buat
Hotel Pondok Indah), aku bersama 3 Kimo, Ari, dan Urwa langsung Check In dan
mengisi formulir registrasi peserta, setelah itu kami semua mempersiapkan diri
untuk berlomba keesokan harinya.
Tepatnya tanggal 3 Juni , lomba OSN pun segera
dimulai. OSN provinsi kali ini diselenggarakan di SMPN1 palu yang lokasinya
berdekatan dengan Hotel yang kami tinggali, dengan semangat yang tinggi aku optimis
bisa lolos ke tingkat nasional. Saat itu juga aku membuat perjanjian kepada
ALLAH, “ YA ALLAH, kalau saya lolos OSN ke tingkat nasional saya mau berpuasa
nazar selama 3 hari berturut-turut, trus kalau saya lolos OSN ke tingkat
nasional dan masuk PassingGrade , saya mau berpuasa nazar selama 7 hari
berturut-turut, dan akan bersedekah kepada yang butuh”, ujarku kepada-Nya.
Kemudian aku mulai berlomba, sambil berusaha menghilangkan segala beban yang
ada pada jiwaku ini.
Akhirnya , aku dapat mengerjakan soal tersebut
dan menutup lembaran jawabanku sambil mengucapakn, “Alhamdullilah, Ya Allah
semoga engkau meridhoiku, dan semoga karnamu hamba dapat pergi ke Pontianak
(Tempat diselenggarakannya OSN).
Selepas dari perjuanganku pada tingkat
nasional, aku senantiasa berdoa kepada-Nya. Aku berharap semoga aku bersama 3
orang temanku dapat lolos ke tingkat naisonal.
********
Saat itu Hari Kamis, tepatnya tanggal 14 Juni
2012. Inilah hari yang ditunggu-tunggu olehku, Hari ini adalah hari yang
emnjawab segala misteri yang selalu ada di benakku. Sepulang dari sekolah
diriku senantiasa menemani laptopku yang dilengkapi dengan jaringan internet.
Setelah 4 jam menunggu pengumuman, akhirnya pada saat adzan magrib, hpku
berbunyi.. Ibu Eka Calling, itulah kata yang tertulis di hpku, dan aku
mengangkatnya, “ Halo, Assalamualaikum mam, ada apa mam??, ujarku, “
walaikumsallam, arya, arya… Kw tw, kw
lolos OSN ke tingkat nasional!! Trus kw masuk PassingGrade!!, jawab m eka.. “
Bah, iokah mam??, babohong mam ini!!”,balasku lagi dengan hati yang senang..”
io kasian, co kw buka websitenya… selamat yoo Arya”, m eka menjawab kembali..”
ok, mam.. thank you mam”ujarku.. Dengan muka yang senang gembira aku segera
membuka websitenya, dan ternyata semua itu benar. Selepas itu aku segera Sholat
Magrib dengan hati yang begitu senang gembira…
Akhirnya tanggal 28 Juni 2012 aku berangkat ke
Pontianak untuk mengikuti OSN tingkat Nasional.. Betapa bangganya orang tuaku
beserta Ibu Eka, Ibu Isni, dan Ibu Kiky aku dapat lolos ke OSN nasional, dan
dapat menunjukkan kepada Pak Basitm dan Guru lainnya kalau aku bisa!!
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar