HUKUM ARCHIMEDES

ARCHIMEDES
Ambil sebuah batu, kemudian celupkan dalam air. Apa yang anda  rasakan? Batu terasa ringan bukan? Sekarang ambil sekeping papan lalu letakkan pada permukaan air, tampak papan terapung.

Mengapa batu tampak lebih ringan dan kayu terapung? Pada waktu batu diletakkan di dalam air, batu akan mendapat tekanan dari segalah arah. Gaya arah mendatar saling menghapuskan sedangkan pada arah vertikal tidak. Gaya hidrostatik pada permukaan bawah benda ( F_A ) lebih besar dibandingkan dengan gaya hidrostatik di permukaan atas benda, karena F_B (P= ρ g h , berarti semakin ke bawah semakin besar gaya hidrostatiknya.)

Selisih Gaya yang ke atas dan yang ke bawah dinamakan dengan gaya ke atas. Akibat gaya ke atas inilah batu terasa lebih ringan ketika berada di dalam air.

            Berat dalam air = Berat di udara – Gaya ke atas

Berat dalam suatu zat cair sering dinamakan dengan berat semu. Berapa besar gaya ke atas?  Archimedes ( 287 – 212 SM) berhasil mengukur gaya ke atas ini. Perhitungan ini dinyatakan dalam suatu kalimat yang dikenal sebagai azas Archimedes.

“ Suatu benda yang dicelupkan dalam suatu fluida akan mengalami gaya ke atas sama dengan berat fluida yang dipindahkan.”

F_A = ρ.g.V                                                       F_A = w_u - w_a

BJ =   atau BJ = ρ g                                      F_A = BJ.V

1, Selain itu kayu terapung dikarenakan ρ kayu lebih kecil dari pada ρ zat cair. Oleh karena itu  ada tiga posisi, benda dalam zat cair :

Benda yang dimasukkan ke dalam zat cair memiliki tiga kemungkinan, yaitu seperti berikut.

A, Terapung                : ρ _benda  < ρ _{zat cair}

B, Melayang                : ρ _benda  = ρ _{zat cair}

C, Tenggelam              : ρ _benda  > ρ _{zat cair}

2, Beberapa penerapan Hukum Archimedes adalah :

A, Kapal Laut

Kapal laut terapung karena dibuat berongga (Volumenya menjadi besar) sehingga memperbesar gaya tekan ke atas.

B, Balon Udara

Balon Udara dirancang dengan mengisi udara panas (massa jenis lebih kecil udara luar) ke dalam balonnya.

C, Pelampung Air

Pelampung air terbuat dari karet (ban) yang di pompa.

D, Hidrometer

Hidrometer adalah alat pengukur massa jenis zat cair.

@copyright: Arya Syaefulah Farsya